Desa Utama Ciamis Jadi Zona Pakai Masker, Warga Kompak Cegah Covid-19
Penjabat Kepala Desa Utama, Kec. Cijeungjing Kab. Ciams, Jajang Heryadi dan Ketua BPD Desa Utama Drs. Anang M.Si tampak serius melakukan upaya pencegahan penyebaran COVID-19 di wilayahnya. Terbukti, sejak tiga minggu yang lalu Pemerintah Desa Utama sudah melaksanakan upaya pencegahan melalui penyemprotan disinfektan ke setiap masjid, mushola dan sarana peribatan lainnya yang ada di Desa Utama.
Selain itu, setiap minggunya berkeliling ke rumah warga melakukan sosialisasi pencegahan. Pemerintah Desa Utama telah mengukuhkan gugus tugas atau relawan pencegahan COVID-19 di halaman kantor Desa Utama, Sabtu, (18/4/2020) siang. Jajang menjelaskan, bahwa pencegahan penyebaran COVID-19 di Desa Utama ini akan dilakukan dengan beberapa kegiatan.
Seperti penyemprotan ke rumah-rumah warga akan dilaksanakan seminggu sekali selama 3 bulan kedepan.
“Seluruh masjid akan diberikan sabun atau cairan antiseptik. Kemudian memfasilitasi 3.000 masker untuk warga masyarakat Desa Utama,” kata Jajang.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa mula hari Minggu, (19/4/2020) di Desa Utama akan ada pos jaga di tiga titik.
“Nantinya setiap seminggu sekali tim woro-woro akan melaksanakan sosialisasi ke dusun-dusun tentang pencegahan COVID-19. Selain itu relawan akan melakukan pengecekan suhu bagi warga masyarakat Desa Utama yang mudik,” ucapnya.
Tokoh masyarakat Desa Utama, Aep Jam’an menyampaikan bahwa upaya tersebut sebagai sebuah bentuk dukungan ke pemerintah desa agar warga masyarakat Desa Utama terbebas dari COVID-19.
“Setiap seminggu sekali kami akan melakukan evaluasi dari semua kegiatan yang telah dilakukan supaya terlihat kemajuan dan kekurangannya yang harus di perbaiki,” ujarnya.
Sementara itu, Andang Irpan Sahara atau AIS Anggota DPRD Ciamis yang menghadiri acara tersebut menyambut baik apa yg dilakukan oleh Pemerintah Desa Utama. Menuturnya, ini baru kesigapan yang luar biasa.
“Dengan upaya ini, diharapkan masyarakat Desa Utama akan merasa terjaga, tenang dan terhindar dari rasa gelisah dan panik,” tuturnya.
Andang menyampaikan bahwa upaya untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 ini harus dilakukan bersama sama antara Pemerintah Desa dan masyarakatnya.
“Saat ini Pemdes Utama sudah melakukan upaya pencegahan dengan begitu luar biasa, masyatakat Desa Utama perlu menjaga pola hidup bersih dan sehat, menghindari kerumunan atau jaga jarak dan menghimbau kepada warga yang mudik untuk diam dirumah,” ungkap politisi PBB itu.
Menurut AIS, Desa Utama ini merupakan Desa yang secara geografis pasti dilintasi siapapun. Sehingga dihimbau kpd siapapun yang melintasi Desa Utama diharuskan memakai masker. Begitupun warga masyarakat Desa Utama yang keluar rumah diharuskan pake masker.